Wilayah Desa Bawu terdiri dari 8 Rukun Warga (RW) yang dapat  dikelompokan kedalam jumlah Rukun Tetangga (RT) sbb. :

No	Nama RW	Jumlah RT
1	RW 1	RT 1, RT 2, RT 3, RT 4, RT 5, RT 6
2	RW 2	RT 7, RT 8, RT 9, RT 10, RT 11
3	RW 3	RT 12, RT 13, RT 14, RT 15, RT 16
4	RW 4	RT 17, RT 18, RT 19, RT 20, RT 21
5	RW 5	RT 22, RT 23, RT 24, RT 25, RT 26
6	RW 6	RT 27, RT 28, RT 29, RT 30, RT 31
7	RW 7	RT 32, RT 33, RT 34, RT 35, RT 36, RT 37
8	RW 8	RT 38, RT 39, RT 40, RT 41, RT 42
	Jumlah	42 RT

 

Luas wilayah Desa Bawu Kecamatan Batealit terbagi dalam beberapa peruntukan, sbb. :

NO	JENIS  PERUNTUKAN	LUAS/HA	KETERANGAN
1.	Perkampungan	633	-
2	Sawah irigasi tehnis	6	-
3	Sawah ½ tehnis	6	-
4	Tadah hujan	0	-
5	Tegalan	7	-
6	Perkebunan	2	-
7	Kolam, embung, dll	2	-
8	Lapangan	1	-
9	Jalan, insfrastruktur lainya	3	-
10	Lain-lain	0	-
	Jumlah	660,727	-

Penduduk Desa Bawu Kecamatan Batealit Kabupaten Jepara sebagian besar adalah usia produktif. Hal ini menjadikan ketersediaan tenaga kerja yang cukup banyak di desa, namun tenaga kerja ini perlu ditingkatkan skillnya melalui pelatihan-pelatihan atau kursus-kursus agar mempunyai pengetahuan yang pada akhirnya akan meningkatkan keahlian sehingga akan meningkatkan pendapatan  masyarakat. Mata pencaharian masyarakat Desa Bawu umumnya adalah Karyawan Swasta, Tukang, Pedagang, dan Wirausaha. Mengingat keadaan wilayah Desa Bawu adalah Kawasan industri sehingga masyarakat Desa Bawu sebagian besar menjadi karyawan swasta.

 

Secara rinci mata pencaharian masyarakat Desa Bawu Kecamatan Batealit adalah sbb. :

No	Mata Pencaharian	Jumlah orang
1	Petani	20
2	Buruh Tani	25
3	PNS	265
4	TNI / Polri	10
5	BUMN / BUMD	0
6	Wira usaha	632
7	Pedagang	1.340
8	Karyawan	1.955
9	Tukang	1.987
10	Peternak	45
11	Pensiunan	101

 

Dari segi ekonomi, Desa Bawu Kecamatan Batealit Kabupaten Jepara memiliki berbagai potensi yang baik, antara lain : Industri Mebel yang berhasil mengekspor produk-produknya ke luar negeri. Potensi tersebut diatas apabila dikelola dengan baik, maka akan dapat meningkatkan taraf perekonomian dan pendapatan masyarakat.